Sleman – Rabu (30/10) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman menyelengarakan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) 2019 Kabupaten Sleman bertempat di GOR Pangukan, Sleman. Sebanyak 1.540 santri dari 21 Pondok Pesantren se- Kabupaten Sleman mengikuti kegiatan ini.
POSPEDA 2019 Kabupaten Sleman ini mengangkat tema “Melalui POSPEDA Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Untuk Mewujudkan Santri yang Berkualitas, Sehat Jasmani Rohani, Dan Berprestasi di Bidang Olahraga”. Tahun ini POSPEDA Kabupaten Sleman hanya melaksanakan pertandingan olahraga, tanpa mempertandingkan bidang seni. Ada delapan cabang olahraga untuk kategori putra dan putri yang dipertandingkan pada POSPEDA kali ini. Diantaranya ialah Futsal, Bola Volly, Senam Santri, Tenis Meja, Hadang, Pencak Silat, Bulu Tangkis dan Atletik. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 30 sampai 31 Oktober 2019
Upacara pembukaan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Wakil Bupati Sleman menyebutkan bahwa POSPEDA ini merupakan bagian dari seleksi POSPEDA Tingkat DIY tahun 2020 nanti. Oleh sebab itu ia berharap para santri bertanding dengan sungguh-sungguh demi mencapai prestasi yang terbaik. Namun menurutnya prestasi tersebut juga harus diiringi dengan jiwa sportifitas dan menjunjung semangat fair play. “Apapun hasil yang diperoleh patut untuk disyukuri dan dapat menambah pengalaman agar lebih baik lagi nantinya”, kata Sri Muslimatun.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Drs. Agung Armawanta, MT dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah atau rasa persaudaraan antar santri di Kabupaten Sleman. “Antusiasme santri dalam POSPEDA kali ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.